Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihabisi buzzer dan lembaga survei dalam menangani virus corona baru (Covid-19).
“Hasil survei terbaru SMRC milik Saiful Mujani, publik menganggap Anies masih kalah dengan Gubernur Jateng dan Jabar dalam menangani corona,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Ahad (19/4/2020).
Menurut Muslim, lembaga survei dan buzzer mengopinikan Presiden Jokowi bagus dalam menangani corona. “Survei SMRC bisa menggiring opini Anies kalah dengan Jokowi dalam menangani corona,” paparnya.
Kata Muslim, buzzer dan lembaga survei yang disewa menunjukkan ada yang tidak suka Anies menjadi orang nomor satu di Indonesia. “Anies akan dihabisi segala kebijakannya. Kalau di media sosial pendukung Anies akan dijuluki kadan gurun alias kadrun,” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan, publik sudah cerdas dalam menilai Jokowi dalam menangani corona. “Jokowi dan pejabat terkait justru meremehkan virus corona,” jelas Muslim.
Ia mengatakan, sampai sekarang pemerintah menyewa dokter hewan dan selebritis untuk mengkampanyekan bahwa virus corona itu tidak berbahaya. “Padahal kampanye tersebut sangat berbahaya dan sudah diingatkan ahli kedokteran,” pungkasnya.