Staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibubarkan saja karena main proyek di tengah bencana corona (Covid-19).
“Ruang Guru milik staf khusus milenial Presiden Jokowi, Adamas Belva Syah Devara dapat proyek pelatihan kartu pekerja,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (15/4/2020).
Menurut Muslim, sebelum diprotes warga, staf khusus milenial lainnya Andi Taufan Garuda Putra main proyek dalam sosialisasi pencegahan virus corona.
“Dana pemerintah untuk sosialiasi virus corona mau diambil Andi Taufan Garuda Putra melalui perusahaannya PT Amartha,” paparnya.
Kata Muslim, keberadaan staf khusus milenial ini membebani uang negara. “Gaji besar tetapi tidak banyak memberikan manfaat buat rakyat,” jelas Muslim.
Ia meminta keberadaan staf khusus milenial Jokowi dibubarkan. “Bubarkan saja, tidak ada manfaatnya,” punngkasnya.