Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengikuti saran Dewan Guru Besar FKUI & Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam mengatasi virus corona baru (Covid-19).
“Kalau bahasa Jawa, Presiden Jokowi itu ndableg, tidak mau terima saran Dewan Guru Besar FKUI dan UI yang meminta lockdown dalam mengatasi corona,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Sabtu (28/3/2020).
Menurut Yunus, saran Dewan Guru Besar FKUI yang meminta lockdown kepada pemerintah Jokowi disertai fakta dan solusi.
“Berdasarkan perhitungan Dewan Guru Besar FKUI, anggaran negara sangat cukup untuk membiayai rakyat ketika pemerintah melakukan lockdown,” paparnya.
Kata Yunus, Dewan Guru Besar FKUI itu sangat kompeten di bidang kesehatan. “Jokowi hanya mendengar saran dari pengusaha dalam mengatasi Corona. Jokowi lebih mementingkan faktor ekonomi daripada nyawa manusia,” jelas Yunus.