Pendeta Cabul di Surabaya Minta Jemaatnya Pilih Jokowi di Pilpres 2019?

Berdasarkan informasi yang beredar pendeta cabul di Surabaya Hanny Layantara meminta jemaatnya di gereja mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Kabar itu menyebutkan, Hanny Layantara dikenal sebagai pendukung Jokowi garis keras.

Masih dalam kabar itu, Hanny dalam menyakinkan jemaatnya untuk memilih Jokowi di Pilpres 2019 diselipkan ayat-ayat dalam injil.

Nama pendeta Hanny cukup heboh karena melakukan pencabulan anak di gereja.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawa pencabulan yang dilakukan tersangka pendeta cabul surabaya Hanny, bukan atas unsur suka sama suka.

“Yang jelas dilakukan semuanya paksaan tidak ada suka sama suka,” terang Kapolda Luki, Senin (9/3/2020).

Polisi juga meluruskan tindak pencabulan itu berlangsung selama kurun waktu enam tahun, bukan 10 tahun. Korban dicabuli sejak tahun 2005-2011 ketika menginjak usia 12-18 tahun. Sayangnya, belum diketahu rinci berapa kali korban dicabuli. Selama itu pula korban acap kali mendapat ancaman.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News