Jokowi Kasih Sinyal Politik Bertarung dengan Anies di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal politik bertarung dengan Anies Baswedan di pilpres 2024.

“Sidak ke Waduk Pluit tanpa melibatkan Gubernur DKI, sebuah sinyal politik Jokowi bertarung dengan Anies di pilpres 2024,” kata pengamat politik Muhammad Yunus kepada suaranasional, Sabtu (4/1/2020).

Menurut Yunus, sinyal politik Jokowi akan bertarung dengan Anies diperlihatkan kader PDIP tidak mengajak Gubernur DKI Jakarta membahas banjir ibu kota.

“Jokowi berikan sinyal politik, untuk melawan Anies,” ungkapnya.

Kata Yunus, sinyal politik Jokowi itu bisa diartikan pesan kepada rakyat Indonesia tidak memilih Anies menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

“Mengatasi banjir Jakarta saja tidak bisa bagaimana menyelesaikan berbagai masalah Indonesia,” ungkap Yunus.

Selain itu, ia mengatakan, kekuatan pendukung Jokowi di DPR bisa mengubah undang-undang masa jabatan presiden.

“UU KPK hasil revisi saja bisa disahkan dan nampaknya akan menang di MK, apalagi untuk mengubah UU masa jabatab presiden. Politik itu dinamis,” pungkasnya.