Mahasiswa dan pelajar STM/SMK menjadi kekuatan melawan koruptor negara dengan melakukan demo menolak UU KPK hasil revisi.
“Bersatunya mahasiswa dan pelajar STM/SMK menjadi kekuatan melawan koruptor negara. Dua kekuatan ini secara militan demo menolak UU KPK hasil revisi,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Sabtu (28/9/2019).
Menurut Salim, rakyat akan mendukung gerakan mahasiswa dan pelajar STM/SMK yang menolak UU KPK hasil revisi. “Di beberapa daerah rakyat memberikan bantuan logistik kepada demonstasi mahasiswa dan pelajar SMK/STM,” ungkapnya.
Kata mantan tahanan politik era Orde Baru, pelajar STM/SMK mempunyai kesadaran berbangsa dan bernegara dengan ikut berdemonstrasi.
“Pelajar STM/SMK tidak anarkis berdemonstrasi. Justru para koruptor yang lebih anarkis dalam menggarong uang negara,” jelas Salim.
Salim mengatakan, kekuatan mahasiswa dan pelajar STM/SMK sudah menyebar seluruh Indonesia. “Demonstrasi di berbagai kota di Indonesia melibatkan pelajar STM/SMK dan mahasiswa,” pungkasnya.