Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko minta maaf atas pernyataan bahwa asap di Sumatra dan Kalimantan merupakan musibah dari Allah.
“Saya meminta maaf bila menyinggung masyarakat Indonesia khususnya saudara-saudara kita yang berada di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra,” kata Moeldoko di akun Twitter-nya @Dr_Moeldoko.
Moeldoko mengakui sengaja membagikan hadis atau ayat Al-Qur’an untuk saling mengingatkan, tentunya bukan bermaksud menyinggung perasaan saudara kita di Kalimantan dan Sumatra.
“Pemerintah terus berusaha untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan ini, Bapak Presiden Jokowi beserta para jajaran pemerintah telah berangkat ke Riau untuk melihat dan menanggulangi secara langsung masalah karhutla yang terjadi di sana,” kata Moeldoko.
Kata Moeldoko, Presiden Jokowi telah melakukan beberapa upaya seperti membuat hujan buatan dengan mengirimkan pesawat CN-295 dan Hercules untuk membuat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan skala yang lebih besar lagi melalui Panglima TNI.