Lamongan – Setelah sebelumnya diantar para kiai dan masyayikh saat mengambil formulir ke PDIP, Sholahuddin (Asisten Pribadi) Wapres Terpilih KH. Ma’ruf Amin, Sabtu siang (14/9/2019) resmi mengembalikan formulir ke kantor DPC PDIP, Lamongan
Tentu kehadiran ratusan emak-emak ini mengundang kaget dan simpati dari jajaran pengurus DPC PDIP Lamongan, bahkan teman-teman media yang sejak awal standbay peliputan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, tidak mengira begitu banyaknya emak-emak yang mengantarkan ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI).
Begitu banyaknya yang mengantar Kaji Sholahuddin mengembalikan formulir Bacabup ke PDIP, kursi yang disediakan di dalam kantor tidak bisa menampungnya, dan emak-emak dipersilahkan duduk di teras yang sudah disediakan terop.
“Yang belum dapat tempat duduk, mari emak-emak bisa duduk di luar, sambil menikmatisajian kuliner khas Lamongan,” terang Sa’im ketua DPC PDIP Lamongan yang begitu sumringah menyambut rombongan tokoh yang pernah dibesarkan oleh PDIP soal pertanian.
Sholahuddin dalam kesempatan itu menyebutkan, ia membawa bu nyai emak-emak mengantar mengembalikan formulir ke PDIP, sebagai baktinya kepada orang tua, karena ditelapak kaki ibu adalah surga, ia berharap ada berkah dari emak-emak yang dengan tulus mengantarkannya dalam upaya ikhtiar mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
“Kemarin kita membawa kiai hari ini kita bawa bu nyai para emak-emak, karena doa kedua orang tua itulah yang istajabah, dan insya Alloh bisa mengantarkan kita dalam upaya membangun Lamongan,” kata Sholahuddin sambil menegaskan kalau bu nyai dan emak-emak yang hadir ini adalah representasi perwakilan yang tersebar di 27 Kecamatan di Lamongan.
Disebutkan olehnya, ia berharap rekomendasi diberikan kepadanya, dan ia juga cukup menghormati proses dan tahapan yang dilakukan oleh PDIP dalam penjaringan Bacabup dan Bacawabup. “Saya percaya PDIP dan tentu sambil menunggu proses ini, komunikasi dengan partai-partai lain tetap jalan seperti biasa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh para Bacabup lainnya. “Kita ikuti semua proses ini, apalagi ini proses politik, tentu selain mendaftar ke PDIP kami akan terus berupaya melakukan komunikasi dengan partai lainnya,” kata Kartika yang kini masih menjabat sebagai wakil bupati.
Tak kalah bersuara, Suhandoyo menyebutkan terkait peluangnya mendapatkan rekom cukup terbuka. “Saya kira semua punya peluang untuk mendapatkan rekom, kita tunggu prosesnya,” aku Suhandoyo yang saat mengembalikan formulir juga diantar oleh pendukungnya.
Sementara itu, penjaringan bacabup dan bacawabup oleh PDIP ini resmi ditutup lebih awal sekitar pukul 15.14 wib, artinya lebih awal jadwal penutupan yang semestinya pada Sabtu pukul 24.00 Wib, karena semua calon berjumlah 9 orang sudah mengembalikan formulir.
“Karena semuanya sudah mengembalikan formulir, maka penjaringan ini resmi saya tutup Sabtu sore,” kata Reso Supranoto Selaku penanggung jawab tim penjaringan.
Setelah ditutupnya pendaftaran ini, berkas akan diserahkan ke DPD PDIP Jawa Timur, dan akan diteruskan ke DPP. “Proses selanjutnya adalah, para calon akan mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jatim, dan dilanjut sekolah partai di Batu Jawa Timur,” ungkap Reso.
Dari data yang dihimpun, 9 orang yang sudah mengembalikan formulir, 7 diantaranya bakal calon bupati masing-masing, Kiai Biin Abdussalam, Yuhronur Efendi, H. Sholahuddin, H Suhandoyo, Suroto, Kartika Hidayati dan Kaharudin.
Dan dua orang yang mendaftar sebagai bacawabup adalah, Sa’im ketua DPC PDIP dan Kolonel Moh Sholeh. (Rin)