Komandan Densus 99 Banser Nuruzzaman menyebarkan fitnah bahwa Ustadz Fadlan Garamatan tokoh HTI di Papua.
“Perhatikan orang orang sakit sedang menyebarkan fitnah murahan,” kata Ustadz Fadlan Garamatan di akun Twitter-nya @fadlannuuwaar.
Ustadz Fadlan berkomentar seperti itu menanggapi berita berjudul “Komandan Densus 99 Banser Tuding Ustadz Fadlan Gamaratan Kader HTI di Papua, Serukan Bubarkan Banser?”
Ustadz Fadlan Garamatan menegaskan hanya orang munafik menuding dirinya aktivis HTI yang menyebarkan ideologi Khilafah Islamiyah di Papua.
“Ini cara orang munafik mencari keuntungan,” tegas Ustadz Fadlan Garamatan.
Sebelumnya Nuruzzaman menuding Ustadz Fadlan Garamatan– warga asli Papua menjadi aktivis HTI yang menyebarkan ideologi Khilafah Islamiyah di bumi Cendrawasih.
“Salah satu yg dijadikan kader inti adalah Ustad FG yg asli Papua, dialah yg jadi pintu masuk ke suku2 asli papua utk menyebarkan paham Khilafah,” kata Komandan Densus 99 Banser, Nurruzaman di akun Twitter-nya @noeruzzaman.
Ustadz FG yang dimaksud Nurruzaman adalah Ustadz Fadlan Gamaratan. Akun Twitter Nuruzzaman juga meretweet akun Twitter @yudhapati 88 yang menyebarkan foto-foto Ustadz Fadlan Gamaratan.
Kata Nuruzzama Ustadz Fadlan Gamaratan juga mendirikan yayasan bernama AFKN sebagai media dakwah mengislamkan orang Papua dan mengkampanyekan khilafah islamiyah.
“Bagaimana caranya HTI masuk Papua? Minimal ada 2 Institusi penting negara yg memberikan akses HTI masuk di Papua, bukan karena setuju dg Khilafah tp karena ketidak pahaman apa itu HTI, dianggap sbg ormas Islam,” ungkspnya.
Nuruzzaman mengatakan, sejak HTI dilarang di Indonesia dan ditolak di Papua terus berupaya melakukan manufer.
“HTI juga dendam terhadap Banser yang menjadi penghalang bahkan menuntut pembubaran di Indonesia,” pungkasnya.