Wabup Gresik Segera Membangun Kembali Rumah yang Terbakar di Sekargadung Dukun

Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim memerintahkan agar Kades Sekargadung Kecamatan Dukun Gresik untuk segera membangun dua rumah yang terbakar di Desanya.

“Saya mohon Pak Aqson Achmadi sebagai Kades Sekargadung untuk berkoordinasi agar segera membangun kembali rumah yang terbakar, karena semua penghuni rumah ini adalah janda dan ada dua anak yatim yang masih kecil-kecil. Kebutuhannya berapa dan segera koordinasikan dengan kami,” ujar Wabup saat mengunjungi korban kebakaran pada Senin (19/8/2019).

Qosim sempat terhenyak melihat puing-puing rumah bekas kebakaran pada Minggu pukul 02.20 WIB dinihari. Kebakaran yang diduga berawal dari obat nyamuk bakartelah menyebabkan Sidekan (76) yang saat itu tengah tertidur pulas, meninggal dunia.

Seketika Qosim yang sedang melihat puing-puing terbakar itu memanggil 2 pemilik rumah Ahsanul Ahmaidah (anak Sidekan) dan Muasaroh (Adik Sidekan). Seakan masih trauma, kedua orang pemilik rumah didampingi Kades Sekargadung dan Camat Sekargadung mendatangi Wabup Qosim dengan pandangan kosong.

Wabup Qosim yang didampingi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik memberikan beberapa bantuan. Selain uang tunai yang dimasukkan dalam amplop dan map, BPBD Gresik juga memberikan 6 lembar selimur, family kid 6 paket, perlengkapan rumah tangga 2 paket, matras 6 lembar, paket sekolah 6 tas dan sembako 10 paket.

Seketika Wabup Qosim mengajak kedua korban untuk masuk kedalam rumah yang ada disebelah rumah yang terbakar. Di sana Wabup memberikan banyak motivasi serta mengajak keduanya dan seluruh yang hadir untuk berdoa Bersama.

“Pak Kades, sebelum membangun agar berkoordinasi dengan korban tentang bentuk bangunan rumah yang diinginkan. Denahnya juga ditanyakan dulu sesuai keinginan dia. Tentu saja tingkat keamanan lebih diutamakan, jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Dan yang paling penting para korban ini segera bisa melupakan kejadian tragis ini” pinta Qosim.

Memang, kebakaran di desa Sekargadung ini menyisakan korban nestapa dimana dua rumah sederhana yang terbuat dari kayu tersebut ditinggali 4 orang janda dan 2 anak yatim serta seorang Sidekan (Almarhum/korban). Dua anak yatim tersebut Sigit Ardian (10) dan Alfiyah Novalani (3,5).

Melihat keadaan ini, masyarakat yang dikoordinir oleh Kades setempat segera melakukan aksi dengan mengumpulkan sumbangan sukarela.

“Sampai pagi ini kami sudah mendapatkan sumbangan dana dari masyarakat sebanyak Rp. 20 juta rupiah. Selain uang tunai kami juga mendapat bantuan bahan material serta ada seseorang yang menanggung kebutuhan seluruh kayu. Kami akan membangun sesuai keinginan korban sebagaimana yang disampaikan Wabup Qosim,” katanya kepada kepala bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno. (RINTO CAEM)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News