Ada upaya adu domba Banser dengan warga Papua dengan meminta mengirimkan sayap pemuda NU itu ke bumi Cendrawasih untuk mengatasi kerusuhan di sana.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (20/8/2019). “Banser sudah ada di Papua sebelum ada kerusuhan dan menyatu dengan warga setempat,” ungkapnya.
Kata Nur Khalim, anggota Banser Papua warga asli setempat. “Ada skenario menjatuhkan nama besar Banser,” jelas Nur Khalim.
Menurut Nur Khalim, anggota TNI/Polri yang mempunyai wewenang dalam mengatasi kerusuhan di Papua. “Kewenangan itu dijamin undang-undang,” kata Nur Khalim.
Selain itu, Nur Khalim mengatakan, warga Papua cinta damai dan NKRI. “Kami berharap aparat yang melanggar terhadap warga Papua diproses secara hukum,” pungkas Nur Khalim.