Ustadz Abdul Somad harus berdakwah secara santun dengan tidak menghina melecehkan agama lain.
“Baik jg jk UAS mau belajar Kajian Kekristenan (biblical studies) agr membuka wawasan ttg agama lain. Jk tdk punya waktu, UAS wajib berdakwah dg santun,” kata Wakil Ketua Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dr Ayang Utriza Yakin di akun Twitter-nya @Ayang_Utriza.
Kata Kiai Ayang, dalam Al Quran tidak boleh menghina dan melecehkan agama lain. “Alquran QS.6:108 melarang melecehkan agama lain? QS.29:46 jg menyuruh berdiskusi dg Ahlul Kitab dg cara yg baik, kan?” tulis Kiai Ayang.
Ia mengatakan, umat Kristen di Indonesia sangat pemaaf simbol agamanya dilecehkan Ustadz Abdul Somad.
Selain itu, Kiai Ayang mengatakan, Sultan Makassar pernah mendirikan gereja indah bagi umat Kristiani, sementara Sultan Banten mengizinkan & memfasilitasi misa Natal umat Kristiani.
“Serpihan sejarah Nusantara menunjukkan keindahan tepasalira di tengah masyarakat,” pungkas Kiai Ayang.