Penyusupan kader Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di TNI bisa melalui Enzo Zens Allie yang diterima sebagai Taruna Akmil.
“Hanya mengingatkan, bahwa strategi HTI nusroh min ahlul quwah (mencari pertolongan dr pemilik kekuatan) ingat Anwar Sadat Terbunuh di Mesir? Siapa yg membunuh?” kata Komandan Densus 99 Banser Mohammad Nuruzzaman di akun Twitter-nya @noeruzzaman.
Nuruzzaman berkomentar seperti itu menanggapi berita dari liputan 6 berjudul “BIN: Enzo Lolos Tes Akmil Termasuk Mental Ideologi”.
Kicauan Nuruzzaman ini mendapat komentar 84, diretweet 295 dan disukai 551.
Sebelumnya anggota dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menilai TNI kecolongan karena meloloskan Enzo Zenz Allie (18) menjadi Taruna Akmil. Sebab, jika dilihat dari jejak digital, Enzo dan ibunya seolah tampak terlibat ke dalam jaringan ideologi yang bertolak belakang dengan Pancasila.
TNI sudah kecolongan menurut saya,” tutur Mahfud di kantornya, Jumat (9/8/2019).
Bahaya atau tidak, menurut Mahfud, yang jelas TNI sudah kecolongan. TNI seakan-akan tidak tahu bahwa Enzo punya peran luar biasa di dalam gerakan-gerakan yang terpapar radikal, termasuk ibunya juga menjadi bagian dari gerakan terpapar radikal tersebut.
“Masak enggak tahu?” tanyanya.