Mahfud MD mencegah masuknya kader HTI atau kelompok radikal di lembaga pertahanan negara atas pernyataannya TNI kecolongan atas lolosnya Enzo Zens Allie sebagai Taruna Akmil.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataanya kepada suaranasional, Ahad (11/8/2019). “Pak Mahfud Menteri Pertahanan di era Presiden Gus Dur mempunyai jaringan intelijen,” jelasnya.
Kata Nur Khalim, pernyataan Mahfud MD juga didukung mantan Panglima TNI Moeldoko. “Pak Moeldoko juga membenarkan TNI kecolongan,” jelas Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, kelompok radikal melakukan penyusupan di berbagai institusi negara.
“Ketika mereka sudah menguasai berbagai institusi negara, langsung merebut pemerintahan. Metodenya mirip PKI,” kata Nur Khalim.