Dandim 0501 JP BS: Makna Kurban Adalah Kesetiaan, Kita Belajar dari Nabi

Kodim 0501/JP BS membagikan ratusan paket kurban untuk masyarakat menengah kebawah. Ada empat ekor sapi dan 21 kambing yang diserahkan kepada warga.

Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf), Wahyu Yudhayana, mengatakan, pembagian daging kurban ini tak mengenal domisili warga.

“Kami utamakan memang warga Kemayoran. Kalau ada warga yang rumahnya di luar Makodim atau di luar Jakarta Pusat ya silahkan. Enggak kami batasi, selagi masih ada kuponnya ya silahkan,” kata Wahyu di kantornya, Minggu (11/8).

Menurut Wahyu, terdapat 500 paket yang dibagikan ke masyarakat. Setiap paket 1,5 kilogram.

“Kami packing tak pakai pelastik tapi palai besek bambu. Sehingga apa yang jadi imbauan pemerintah mengurangi pelastik sudah kami lakukan,” jelas Wahyu.

Sebagian paket kurban juga ada yang diberikan untuk internal anggota TNI yang berkurban.

“Adapula makan bersama anggota sekaligus kumpul dan silaturahmi,” jelas Wahyu.

Wahyu berharap di momen Idul Adha ini anggota bisa menambah kemampuan manajerial pengelolaan masjid yang baru mereka miliki.

“Makna kurban yang sebenarnya adalah kesetiaan. Ini cocok sekali dengan satuan kami yang dinamika tinggi. Dibutuhkan personel yang setia,” jelas Wahyu.

Loyalitas anggota TNI juga diharapkan semakin kuat dengan adanya momentum Idul Adha ini.

“Kita harus melihat bagaimana dulu Nabi mengorbankan putranya. Lalu Allah memberikan toleransi diganti korban hewan. Meski tak seberat itu, tak ada alasan untuk tak melakukan tugas yang baik bagi negara dan kesatuan,” jelas Wahyu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News