Lieus Sungkharisma: Bertemu Megawati, Pak Prabowo Jangan Lupakan Habib Rizieq

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Rabu (24/7) di kediaman Presiden ke-6 RI tersebut di jalan Teuku Umar Jakarta Pusat, mengundang banyak tanggapan dari masyarakat. Salah satunya dari koordinator nasional Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma.

Menurut Lieus, pertemuan dua tokoh yang disebut-sebut sebagai diplomasi nasi goreng itu, merupakan titik balik dari berbagai kontroversi yang terjadi selama berlangsungnya Pilpres 2019. “Pertemuan itu menjadi anti klimaks dari semua kontroversi yang terjadi selama berlangsungnya Pilpres kemarin,” ujar Lieus.

Ditambahkannya, dengan pertemuan itu berakhir sudah kegaduhan soal dukung mendukung presiden. “Ini menjadi pertanda sudah ada kesepakatan dari para tokoh bangsa untuk sama-sama membangun negara,” katanya.

Namun demikian, tambahnya, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh pak Prabowo atau siapapun pemimpin bangsa ini. Yakni soal Habib Rizieq.

“Silahkan para pemimpin partai politik bagi-bagi kursi di kabinet. Silahkan mereka bagi-bagi kekuasaan. Tapi jangan lupakan ada satu anak bangsa yang kini hidup di pengasingan, yaitu Habib Rizieq. Dia harus segera dibawa pulang ke Indonesia,” kata Lieus.

Ditegaskan Lieus, sudah hampir dua tahun Habib Rizieq hidup di pengasingannya sebagai akibat kriminalisasi yang dialaminya. “Tidak sepantasnya ulama dan imam besar FPI tersebut dibiarkan tetap hidup di pengasingan. Sesuai janjinya, pak Prabowo harus segera menjemput beliau,” pinta Lieus.

Menurut Lieus lagi, permintaan untuk segera menjemput Habib Rizieq itu juga akan disuarakan oleh Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta. “Kita meminta hal ini karena tidak tega ulama yang punya jutaan pengikut tersebut terus berada dalam pengasingan,” jelas Lieus.

Ditambahkan Lieus, semoga diplomasi nasi goreng yang berlangsung di rumah Megawati itu, tak membuat harapan banyak pihak agar pak Prabowo menjemput Habib Rizieq dan membawanya pulang ke tanah air semakin tak jelas.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News