Indonesia disesalkan tidak bersama 22 negara yang protes pelanggaran HAM China terhadap Muslim di Xianjiang.
“Indonesia sebagai negara yang ajukan diri sebagai calon anggota Dewan HAM Internasional, seharusnya berada bersama 22 negara tersebut,” kata politikus PKS Hidayat Nur Wahid di akun Twitter-nya @hnurwahid.
Kata Hidayat, 22 Negara bersama Dewan HAM PBB mendesak Pemerintah China mengakhiri penahanan dan pelanggaran HAM terhadap Muslim di Xinjiang.
Dikutip dari Republika Online, Human Rights Watch (HRW) menyatakan 22 negara Barat telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak China. Mereka ingin China mengakhiri penahanan sewenang-wenang massal dan pelanggaran lainnya terhadap warga Uighur, dan Muslim lainnya di wilayah Xinjiang.
Kelompok advokasi memuji pernyataan penting di Dewan Hak Asasi Manusia yang didukung PBB, yang merupakan langkah simbolis menuju ekspresi yang lebih besar dari keprihatinan tentang kebijakan China di Xinjiang.
Para penandatangan mengeluarkan pernyataan surat di dewan, dan berhenti mencari resolusi dewan. Hal itu menjadi sebuah bukti tantangan yang membangun dukungan terhadap China.
