Pendukung Jokowi, Fadjroel Rachman meminta Din Syamsuddin mundur dari anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB setelah menuding keputusan MK terkait Pilpres 2019 tidak adil.
“Alumni ITB @itbofficial Wajib Meminta Din Syamsuddin untuk Mundur Sebagai Anggota MWA ITB karena Tidak Pantas untuk Mendorong Kecurigaan dan Ketidakpercayaan Publik terhadap Mahkamah Konstitusi ~ FR @Humas_MKRI,” kata Fadjroel di akun Twitter-nya @fadjroel.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai ada ketidakadilan dalam putusan MK terkait Pilpres 2019.
“Jika rakyat meyakini ada pengabaian nilai moral, bahwa para hakim MK itu patut diduga membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar, seperti membenarkan kecurangan, maka rakyat mempunyai hak dan kewajiban melakukan koreksi moral,” ucap Din dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/6).
Din merasa ada rona ketidakjujuran dan ketidakadilan dalam proses pengadilan di MK yang memutus sengketa Pilpres. “Banyak fakta dan dalil hukum yang terkesan tidak didalami,” kata Din.
“Maka bagi rakyat jadikan itu semua sebagai catatan bahwa ada cacat moral yang terwarisi dalam kehidupan bangsa, dan ada masalah dalam kepemimpinan negara. Selebihnya kita menyerahkan sepenuh urusan kepada Allah SWT, Ahkam al-Hakimin, Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Adil,” bebernya.