Sosok Ahmad Shobib Dinilai Mampu Memberi Warna Baru KPU Kabupaten Lamongan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman resmi melantik 180 anggota KPU dari 36 kabupaten/kota se Jawa Timur periode 2019-2024 di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis (13/6/2019).

Dari 180 anggota KPU di 36 kabupaten/kota se Jatim yang dilantik tersebut, lima diantaranya adalah anggota KPU Kabupaten Lamongan periode 2019-2024. Mereka adalah Dewi Maslahatul Ummah, Siswanto, Khoirul Anam, Ahmad Shobib, dan Machrus Ali.

Berdasarkan pantauan awak media, Lima anggota KPU Kabupaten Lamongan tersebut, Dua diantaranya merupakan komisioner incumbent, yakni Dewi Maslahatul Ummah dan Siswanto, Sementara tiga komisioner lainnya, yakni Khoirul Anam, Ahmad Shobib, dan Machrus Ali merupakan pendatang baru.

Untuk tiga eks komisioner yang lama, yakni Imam Ghozali, Nur Salam, dan MH Fatkhur Rohman, mereka hanya masuk di urutan calon pengganti.

Sementara itu, keberadaan Ahmad Shobib, satu dari tiga komisioner pendatang baru di KPU Kabupaten Lamongan dinilai cukup istimewah

Pasalnya, Ahmad Shobib merupakan alumni santri Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan yang diasuh oleh KH Abd Ghofur.

Selain sebagai komisioner KPU termuda, warga Desa labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan ini juga dikenal sebagai aktivis tulen.

Pria muda jebolan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini merupakan Ketua Umum HMI Cabang Yogyakarta periode 2011-2012 dan Pengurus PB HMI periode 2013-2015.

“Terpilihnya Ahmad Shobib dari alumni HMI menjadi komisioner KPU Lamongan diharapkan mampu memberikan warna baru dan kontribusi positif bagi lembaga penyelenggara pemilu ini. Terutama dengan kapasitas yang mumpuni dan track recordnya yang bagus,” harap Aris Efendi, mantan Ketum HMI Cabang Lamongan periode 2017-2018.

Diwawancarai secara terpisah, Siswanto, komisioner incumbent KPU Kabupaten Lamongan mengatakan, bahwa pihaknya bersyukur bisa masuk dan terpilih kembali sebagai Anggota KPU Kabupaten Lamongan periode 2019-2024.

“Nggih mas, terimakasih atas supportnya,” ucap Siswanto singkat.

Usai pelantikan, selanjutnya adalah pemilihan ketua yang dilakukan secara internal berdasarkan persetujuan komisioner terpilih, dilanjutkan dengan pembagian divisi, yakni devisi keuangan, rumah tangga dan logistik, devisi teknis, devisi SDM dan parmas, serta devisi data. (Hud/Yunus)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News