Demo besar-besaran di Hong Kong yang menolak RUU Ekstradisi bisa merembet ke Indonesia.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Kamis (13/6/2019). “Peristiwa di Hong Kong bisa menjadi inspirasi gerakan pro demokrasi di Indonesia,” kata Salim.
Kata tahanan politik era Orde Baru ini, situasi politik di Hong Kong dan Indonesia hampir sama.
“Di Hong Kong muncul gerakan anti negara China. Di Indonesia cengkraman negara China makin kuat dan ini bisa memunculkan protes,” kata Salim.
Menurut Salim, gerakan pro demokrasi di Indonesia dipelopori emak-emak. “Emak-emak yang bisa menggerakkan massa turun ke jalan,” jelas Salim.
Selain itu, ia mengatakan, demo besar-besaran di Indonesia akan dilakukan secara damai.