Hairul Anas Suadi akan dilaporkan ke polisi atas dugaan melakukan kebohongan publik atas ciptaannya robot pemantau Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU.
“Kami sudah pelajari Hairul Anas melakukan kebohongan atas klaim temuan robot pemantau situng KPU. Kami segera laporkan ke polisi,” kata Ketua Jangkar Relawan Jokowi (JRJ) Himawan Sutikno dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (15/5).
Menurut Himawan, Hairul Anas hanya memberikan slide-slide atas dugaan kecurangan pemilu melalui robot pemantau situng KPU yang diklaim kebenarannya.
“Padahal yang dipaparkan di hadapan orang-orang yang tidak tahu tentang teknologi informasi,” papar Himawan.
Kata Himawan, tindakan Hairul penggiringan opini untuk mendelegitimasi KPU maupun penyelenggara pemilu lainnya. “Yang dilakukan Hairul diduga kuat melawan hukum,” paparnya.
Himawan mengatakan, hasil resmi situng KPU, Jatim dan Jateng Jokowi-Ma’ruf meraih suara terbanyak. “Jatim dan Jateng itu penduduknya banyak dan kunci kemenangan pilpres 2019,” jelasnya.
Selain itu ia mengatakan, paslon 02 Prabowo-Sandi juga melakukan kecurangan di beberapa wilayah Sumatera.