Dokter Ani Hasibuan yang mencurigai meninggalnya petugas KPPS akan dilaporkan ke polisi karena mengaku independen namun faktanya pendukung Prabowo.
“Kalau dilihat faktanya dokter Ani Hasibuan yang mempersalahkan kematian petugas KPPS itu pendukung Prabowo,” Ketua Jangkar Relawan Jokowi, Himawan Sutikno kepada suaranasional, Kamis (9/5).
Kata Himawan, kebohongan dokter Ani Hasibuan akan segera dilaporkan ke polisi. “Dalam waktu dekat kami akan ke Bareskrim Mabes Polri,” papar Himawan.
Menurut Himawan, dokter Ani Hasibuan mau mempolitisasi kematian petugas KPPS. “Ilmu kedokteran yang dimiliki Ani Hasibuan untuk mendelegitimasi KPU. Itu sebuah kejahatan ilmu pengetahuan,” jelas Himawan.
Sebelumnya dokter Ani Hasibuan mengaku penelusurannya itu independen.
“Saya dokter, saya independen. Saya sendirian saja (melakukan penelusuran). Nggak ada yang nyuruh juga,” kata dokterAni Hasibuan saat dihubungi, Rabu (8/5/2019).
Sebagai tenaga medis, Ani awalnya heran dengan banyaknya petugas KPPS yang meninggal usai Pemilu 2019 hingga jumlahnya mencapai ratusan. Menurutnya, peristiwa itu bisa dianggap masuk akal apabila jumlah petugas KPPS yang meninggal 5-10 orang dan sudah lanjut usia. Tapi, ternyata ada pula petugas KPPS yang meninggal di usia muda.
“Jadi saya ingin tahu ada apa sesungguhnya? Kok bisa ada kematian yang banyak dalam waktu bersamaan,” ujarnya.