Pertemuan dan dialog Capres 02, Prabowo Subianto dengan Ustadz kondang H. Abdul Somad, Lc, MA yang kemudian disiarkan oleh TVOne, Kamis (11/4), mengundang banyak reaksi positif tidak saja dari kalangan dari umat Islam, tapi juga dari kalangan non muslim.
Salah seorang yang memberi reaksi positif atas pertemuan ulama terkemuka itu dengan calon presiden RI tersebut adalah tokoh masyarakat Tionghoa yang juga koordinator Masyarakat Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma.
Menurut Lieus, pertemuan itu selain telah mengakhiri spekulasi yang selama ini berkembang tentang posisi dukungan Ustadz Somad dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang, sekaligus menjadi pertanda jelas akan kemenangan pasangan Capres 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
“Pesan yang disampaikan ustadz Somad dalam pertemuan itu sangat jelas. Baik itu pesan yang tersurat maupun tersirat. Apalagi Ustadz Somad dengan tegas menyatakan kepatuhannya pada ijtima’ para ulama,” kata Lieus.
Lieus menambahkan, apa yang disampaikan Ustadz Somad pada pak Prabowo dalam pertemuan tersebut, adalah sinyal kuat untuk umat Islam Indonesia tentang siapa yang lebih layak memimpin Indonesia di masa depan.
“Ini adalah era kebangkitan umat Islam. Setelah aksi 212, 412 dan kampanye akbar di GBK Minggu lalu, pertemuan pak Prabowo dengan ustadz Somad semakin meneguhkan era kebangkitan itu,” kata Lieus.
Meski bukan beragama Islam, Lieus mengaku senang dan bahagia menyambut era kebangkitan itu.
“Setelah puluhan tahun umat Islam selalu dipinggirkan, delineasi dari urusan kebangsaan dan kenegaraan serta dijadikan kambing hitam terhadap semua keburukan yang terjadi di negeri ini, sekaranglah saatnya umat Islam Indonesia bangkit,” kata Lieus.
Dan momentum untuk kebangkitan itu, tambah Lieus, sudah di depan mata. “Momentum itu ada Pilpres 17 April yang tinggal beberapa hari lagi,” katanya lagi.
Menurut Lieus lagi, apa yang disampaikan ustadz Somad tentang sejumlah ulama “khos” yang tak terkenal, yang membisikkan nama Prabowo kepadanya, adalah bentuk dukungan yang nyata kepada pasangan Capres 02 tersebut.
“Kini pak Prabowo mendapat dukungan lebih besar dari para ulama dan umat. Oleh karena itu saya semakin yakin dengan kemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019,” tegas Lieus.
Lieus menyebut keyakinannya tersebut didasarkan pada sosok ustadz Somad dan apa yang diucapkannya dalam pertemuan tersebut. “Terbukti ustadz Somad bukan ulama yang haus jabatan dan kekayaan. Dua permintaannya pada pak Prabowo agar tidak diundang ke Istana dan tak diberi jabatan apapun jika nanti pak Prabowo terpilih, membuktikan hal itu,” ujar Lieus.
Disebutkan Lieus, keinginan ustadz Somad agar tetap dibiarkan berdakwah masuk hutan dan kampung-kampung, bukan saja membuat orang terharu, tapi sekaligus menunjukkan kualitasnya sebagai ulama.
“Sekali lagi, ini sinyal kuat untuk umat Islam yang belum menentukan pilihannya. Kemenangan Prabowo-Sandi akan menjadi puncak dari era kebangkitan umat Islam di Indonesia,” tegas Lieus.