Sebut Prabowo Didukung Organisasi Berbahaya, Pengamat Politik: Jokowi Adu Domba

Joko Widodo (Jokowi) melakukan adu domba dengan menyebut organisasi berbahaya mendukung Prabowo Subianto.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (23/3/2019). “Jokowi terlihat panik dengan menyebut ada organisasi tertentu mendukung Probowo,” ungkapnya.

Kata Muslim, pernyataan Jokowi itu justru membuat rakyat tidak memilih paslon 01.

“Rakyat makin tidak simpati kepada Jokowi. Saat ini terlihat Jokowi ambisius mempertahankan kekuasaan dengan berbagai cara,” paparnya.

Muslim mengatakan, Jokowi membuat kegaduhan dengan menyebut organisasi berbahaya mendukung Prabowo.

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan rakyat untuk tidak memilih pemimpin yang didukung organisasi berbahaya.

“Bapak ibu mau, memilih yang didukung oleh organisasi-organisasi yang itu? Mau? Mau? Mau? Saya enggak nyebut, tetapi sudah tau sendiri kan?” kata Jokowi dalam acara yang dihadiri para pengusaha di Istora Senayan, Kamis (21/3).

Jokowi meminta pendukungnya agar tidak takut terhadap hasutan atau teror yang diterima dari oknum-oknum tak bertanggung jawan.

Ia menegaskan telah meminta TNI dan Polri mengamankan jalannya pesta demokrasi agar setiap masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya melalui pemilu.

“Jangan takut kalau ditakut-takuti. Jangan takut ditakut-takuti. Tidak perlu takut karena kita dijaga oleh TNI dan Polri. Saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menjaga proses demokrasi negara,” kata Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News