Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merupakan kunci persoalan jual beli jabatan di Kementerian Agama yang dilakukan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi).
“Lukman itu kunci persoalan Romi,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya.
Edy mengungkapkan seperti itu menanggapi berita dari Kumparan berjudul “KPK Segel Ruang Kerja Menteri Agama Lukman Hakim”.
Ia meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin arogan dalam berbagai kebijakannya termasuk terhadap pegawai di lingkungan Kementerian Agama.
KPK mengonfirmasi penyegelan ruangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan.
“Dua ruangan itu disegel karena ada kebutuhan klarifikasi untuk proses penyelidikan,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, pada Sabtu (16/3/2019) dinihari.
Penyegelan ini terkait dengan penangkapan Romahurmuziy alias Romi. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut diduga terlibat kaus suap jual beli jabatan bersama sejumlah orang penting di Kementerian Agama.
Proses Operasi Tangkap Tangan atau OTT Romahurmuziy berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019), sekitar pukul 09.00 WIB.
Febri belum bisa menyampaikan terkait dengan hal apa proses klarifikasi atas penyegelan ruang Menteri Agama dan Sekretaris Jenderal Kementerian tersebut.
“Belum bisa disampaikan sekarang, nanti ketika konferensi pers,” kata Febri.