Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai odong-odong.
“Kami sudah diuji waktu dan sejarah soal ideologi. Jadi odong-odong jangan ajari truk juggernaut berlari,” kata politikus PDIP Masinton Pasaribu, Kamis (14/3/2019) dikutip dari Rakyat Merdeka Online.
Masinton berkomentar seperti itu menanggapi Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengkritik sikap PDIP juga Golkar yang terlibat aktif dalam pengesahan 443 Perda Syariah di Indonesia.
Menurut Masinton, partainya sudah melewati berbagai macam badai sejarah dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Karena itu, PSI tidak usah menggurui PDIP.
“Kalau untuk keberpihakan secara ideologi, dia (PSI) enggak ada apa-apanya kalau dalam konteks memperjuangkan nasionalisme, memperjuangkan pluralisme, dan kebhinekaan,” tegasnya.
Masinton mengaku, awalnya enggan mengomentari pidato Grace. Namun, ia memutuskan angkat bicara demi menjaga marwah partainya yang sudah disinggung oleh partai baru.
“Mengomentari yang odong-odong begini menurut saya sih enggak pas juga. Jadi, ya namanya juga (PSI) lagi mencari sensasi,” pungkas Masinton.