Jusuf Kalla (JK) menunjukkan banyak sikap berbeda termasuk yang terbaru tidak setuju program pengangguran digaji negara menunjukkan wakil Presiden memperlihatkan ke rakyat Jokowi tidak mempunyai kemampuan.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (6/3/2019). “Rakyat akan menyetujui sikap JK tersebut,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, pernyataan JK akhir-akhir ini secara tidak langsung mengingatkan kepada rakyat negara Indonesia bisa hancur bila dipimpin Jokowi. “Memimpin bangsa Indonesia tanpa perhitungan, dan kurang teliti. Ini menyebabkan negara bisa hancur,” papar Muslim.
Menurut Muslim, JK sebagai negarawan dan politisi sudah melihat kinerja Jokowi banyak menguras uang negara dan tidak berdampak kepada rakyat. “Pembangunan hanya untuk pencitraan Jokowi agar berkuasa dua periode,” paparnya.
Muslim mengatakan, uang negara bisa jebol dengan berbagai program Jokowi. “Masalah BPJS saja tidak bisa diselesaikan dan menyalahkan bawahannya. Sekarang ada program pengangguran digaji. Ini membawa beban kekuatan negara,” jelas Muslim.