Joko Widodo (Jokowi) yang bersikap tegas dan berani dalam mengambil kebijakan layak menjadi anggota Kopassus.
“Bapak harusnya masuk Kopassus, karena berani mengambil keputusan,” kata Luhut Binsar Panjaitan saat menghadiri acara silahturahmi purnawiran TNI-Porli di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (10/2/2019).
Luhut pun menegaskan bahwa Jokowi tidak memihak kepada asing, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok di setiap kebijakan yang dia putuskan.
“Posisi kita sangat jelas. Kita tidak akan pernah bisa didikte oleh kekuatan manapun. Dan Presiden mengedepankan ini. Beliau bukan militer, tapi saya banyak diskusi dengan Beliau, saya laporkan, dan inilah posisi kita,” ucap Luhut.
Luhut mengatakan apa yang disampaikan selama ini oleh pemerintah sesuai dengan fakta di lapangan. Termasuk juga mengenai kondisi ekonomi.
“Enggak ada yang bohong. Tidak mungkin juga kita mengkhianati sumpah saat menjadi perwira,” ucap Luhut.
“Pilihan anda nanti mau kemana itu hak masing-masing. Tapi kita tidak ingin juga memilih dengan mengedepankan berita bohong. Itu sangat tidak baik dan tidak mendidik generasi mendatang,” kata Luhut.