Sebanyak 450 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) baru dibangun di Lamongan. Ini bagian untuk mengurangi penggunaan PJU dengan sumber tenaga konvensional
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto meresmikan penggunaanya secara simbolis di Perum Tambora Lamongan, Sabtu (9/2).
Turut mendampingi Dwi Soetjipto dalam kesempatan itu Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Noor Arifin Muhammad dan anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru.
Sementara Bupati Lamongan Fadeli terlihat hadir bersama Sekkab Yuhronur Efendi dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dwi Soetjipto mengatakan pembangunan PJU TS itu bagian dari program pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat. “Pembangunan infrastruktur itu banyak manfaatnya. Tanpanya, pembangunan tidak akan bisa lancar, “ ujarnya.
Dia juga berharap ada perluasan pemanfaatan tenaga surya untuk kegiatan lain. Terlebih untuk Lamongan yang diketahuinya sebagai daerah pertanian dengan produksi yang tinggi.
Dia menyarankan pemerintah setempat agar bekerjasama dengan kalangan akademis, misalnya dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), untuk pemanfaatan tenaga surya di bidang pertanian.
Sedangkan Fadeli berharap kedepan akan ada semakin banyak PJU TS yang bisa diaplikasikan di Lamongan. Menurut dia, PJU TS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Lamongan(RINTO/HARRY SAKTI)