Warga Perumahan Graha Indah dan warga Ponpes Karangasem dan Sunan Drajad Lamongan Jawa Timur terdampak banjir bandang mulai membersihkan kediamannya dari endapan lumpur akibat banjir bandang, Selasa (29/01/2019).
Lumpur yang masuk dalam rumah dan di ruas jalan sangat tebal dan licin akibat gelontoran lumpur merah yang dibawa arus air banjir bandang, Senin (28/01/2019). Arus air banjir bandang ini sangat deras, berakibat juga merusan merusak bangunan rumah dan juga musala Al – Ikhlas dan rumah Anang Siswanto di komplek Perumahan Graha Indah Kranji Paciran.
“Rumah saya bagian belakang tembok, lantai dan pondasinya jebol digerus arus air bah,” kata salah satu warga, Anang Siswanto, Selasa (29/01/2019).
Selain mulai bersih-bersih lantai dan dinding rumah, warga juga gotong-royong membersihkan perabot rumah tangga yang ikut terendam banjir.
Bahkan kaum Adam, sebagai kepala keluarga terpaksa banyak yang libur kerja untuk bersih-bersih rumah.
Warga masyarakat harus kerja ekstra untuk membersihkan lumpur karena hampir seluruh lantai ruangan rumah tertutup lumpur.
Sebagian perabot rumah tanggapun sebagian rusak dan kotor akibat terendam banjir setinggi 75 centimeter.
Kini warga masih dibayang-bayangi kemungkinan adanya banjir susulan. Pasalnya, awan masih memenuhi langit bumi Lamongan.
“Banjir bandang hampir terjadi setiap tahun di Perumahan Graha Paciran. Namun, banjir kemarin sore merupakan bencana banjir yang terbesar,” ujarnya. (Rinto Caem)