Antisipasi Kendaraan Jatuh, Rel KA Licin di Lamongan Dipasang Karpet

Di setiap musim hujan, rel kereta api di KM 46 sebelah barat pos 90 Terminal Lamongan semakin licin. Tak terhitung banyaknya pengendara motor yang terpeleset jatuh di rel itu, hingga mengakibatkan kemacetan kendaraan cukup parah karena kendaraan melaju dengan pelan dan lambat.

Melihat kondisi seperti itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan dengan PT KAI melakukan rapat koordinasi beberapa waktu lalu, menghasilkan kesepakatan yakni solusinya adalah pemasangan bantalan karet.

Bantalan karet itu mulai dipasang oleh PT KAI. Ipda Fatkhurrahman Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas (Unit Dikyasa) Polres Lamongan mengatakan, pemasangan sudah dilakukan sejak pagi, Selasa (25/12/2018).

“Kami (forkopimda) memang mendesak PT KAI agar ada upaya mengurangi rel yang licin dan sudah menyebabkan banyak pengendara, terutama pengendara sepeda motor, jatuh terpeleset,” katanya kepada awak media.

Selama ini, kata Fatkhurrahman, sudah tidak terhitung banyaknya pengendara sepeda motor yang terpeleset di rel kereta yang cukup miring dan licin itu. Tidak hanya sepeda motor, sudah banyak mobil pemuat barang yang terguling.

Polres Lamongan bersama Forkopimda Lamongan sendiri, sudah berkali-kali bersurat ke PT KAI agar ada solusi.

Bahkan, kata Fatkhurrohman, Kapolres sempat berinisiatif memasang karpet milik Markas Polres Lamongan di rel yang licin itu.

“Sudah sempat kami pasang. Ya, karpet-karpet biasa yang biasanya warna hijau dan merah. Itu kan agak keset. Jadi nanti kalau ada kereta api yang mau lewat kami gulung manual. Kalau sudah lewat kami gelar lagi,” katanya.

Selasa pagi ini, bantalan karet di rel KA itu sudah dipasang oleh PT KAI. Namun, spesifikasi bantalan karet ini sebelumnya tidak diinformasikan kepada Forkopimda. Fatkhurrohman sempat terkejut ketika melihat langsung ke lapangan.

“Karena waktu rapat kemarin, PT KAI bilangnya mau mendatangkan karet dari Eropa. Lha ini, kalau saya lihat di lokasi, ini bukan dari luar negeri saya kira. Kami sudah konfirmasi, katanya ini untuk sementara waktu saja,” ujarnya.

Bantalan karet itu, kata Kanit Dikyasa Polres Lamongan ini, direkatkan ke rel dengan lem karet biasa. Polisi sebenarnya sudah mengingatkan PT KAI tentang kemungkinan tidak bertahan lamanya karet itu bila tetap dipasang.

Pertimbangannya, bila karet bertemu dengan lapisan logam rel, kalau kondisinya panas maka karet akan memuai dan mudah terkelupas dari rel. Seperti dugaan polisi, setelah dipasang sekitar Selasa pagi pukul 07.00 WIB sekitar pukul 10.00 WIB karet itu sudah terkelupas.

“Ya, kami tadi sudah mengingatkan. Bahkan Pak Kapolres sendiri yang datang ke lokasi dan mengingatkan hal ini kepada PT KAI, tapi katanya ini untuk sementara saja. Sekarang ini sedang proses dilepas dan akan dipasang kembali dengan lem yang sama,” ujarnya. (Rinto)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News