Ada dugaan proposal politikus PDIP Kapitra Ampera ke taipan tidak cair sehingga Reuni 212 tandingan tidak dibuat karena kegiatan tersebut membutuhkan biaya dalam pengerahan massa.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Selasa (11/12). “Sampai sekarang rencana Kapitra yang mau buat Reuni 212 tidak jadi,” ungkap Rahman.
Kata Rahman, sebenarnya Kapitra sudah mengajukan proposal ke taipan untuk mendukung acara Reuni 212 tandingan namun. “Para taipan maupun para elit yang diajukan propasal melihat acara Reuni 212 akan menjadi bahan olokan,” jelas Rahman.
Rahman mengatakan, citra Kapitra di mata umat Islam makin jatuh dengan berbagai pernyataan yang menyudutkan acara Reuni 212. “Harusnya Kapitra tidak membuat pernyataan yang blunder seolah-olah ingin membela penguasa dan menakut-nakuti acara Reuni 212,” jelas Rahman.
Selain itu, kata Rahman, Reuni 212 menjadi kekuatan yang bisa menaikkan elektabilitas kubu Prabowo Subianto. “Kubu petahana sangat sulit mengumpulkan massa yang sangat banyak datang secara suka rela,” pungkas Rahman.