Dalam kunjungan kerja di Lamongan pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihampiri seorang nenek-nenek dan memeluknya di depan mobil kepresidenan. Jokowi menceritakan momen tersebut.
“Itu setelah acara di Universitas Muhammadiyah Lamongan. Saya lihat di kaca mobil, kok ada nenek-nenek lari ke sana, kelihatan mau nyegat mobil. Lari ke sana dihadang pengamanan, lari ke sini juga. Terus saya berhentikan, terus saya keluar tunjuk nenek itu. Tapi juga nggak boleh sama pengamanan. ‘Saya diminta Pak Jokowi’,” ujar Jokowi saat menghadiri acara di kantor Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, Senin (26/11/2018).
Saat itu, Jokowi mengungkapkan si nenek awalnya dicegat oleh pengamanan, bahkan sempat ditarik-tarik. Namun, setelah itu, Jokowi memberhentikan mobil dinasnya dan memanggil nenek itu.
“Saya undang, dia lari, langsung meluk saya. Ya nangis, kemudian saya tanya, ‘Ada apa, Nek?’. Kemudian dia cerita, nggak bisa saya ceritakan di sini,” kata Jokowi.
Ternyata si nenek merupakan penggemar Jokowi. Ia menyampaikannya dalam bahasa Jawa.
“Ceritanya ‘Pak, Pak, Pak, aku bolomu’. Yang artinya, bolo itu pendukung, ‘Saya ini pendukungmu’. Begitu kira-kira,” tutur Jokowi.
“Saya sampaikan, ‘Nek, doanya nggih’,” jelas Jokowi merespons ucapan sang nenek. [detikcom]
