Maraknya beredar kabar tentang adanya pencurian dan penculikan anak di media sosial hingga membuat resah masyarakat, menanggapi hal tersebut Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, dengan tegas mengungkapkan bahwa kabar di dunia maya itu hoax.
“Tidak ada hoax itu Mas, semua berita yang sudah menyebar di media sosial tidak benar,” tegas AKBP Feby, Kamis (01/10/2018).
Kabar yang berkembang, menyebutkan terjadi penculikan anak hingga dilakukan pengambilan organ tubuh mulai jantung, mata hingga ginjal. Membuat resah masyarakat, bahkan sebagian orang tua menjadi ketakutan jika hal tersebut terjadi pada anaknya.
Menurut Kapolres, menganggapi maraknya kabar yang berkembang dimasyarakat, Kapolri telah melakukan pengecekan ke beberapa Kapolda. Hasilnya menjelaskan bahwa tidak ada penculikan dan pencurian organ tubuh anak seperti yang menyebar luas di media sosial. Termasuk pencurian anak berumur 1 – 12 tahun.
Kapolres menegaskan tidak ada pencurian anak tersebut. Dia berharap semua warga tidak khawatir adanya isu penculikan tersebut. Kapolres juga berharap para orang tua dan anak beraktivitas seperti sediakala.
“Namun, untuk menjaga dan kewaspadaan, pastinya sangat penting sekali,” ungkapnya. (Rinto)