Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak habis fikir orang yang melaporkan Menko Maritim Luhut Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengacungkan satu jari.
“Aduh nanti banyak guru-guru dong yg diadukan ke Bawaslu. Guru-guru kan juga banyak yang gini (sambil angkat 1 jari),” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (18/10) dikutip dari gesuri.
Kata Hasto, pose salam satu jari itu hanyalah bentuk kekaguman dan antusiasme karena Indonesia berhasil menyelenggarakan acara berkelas internasional dengan sukses.
“Kita lihat saja kan ada antusiasme juga, respect, kemudian memberikan tanda bagus ketika kita sebagai bangsa mampu menjalankan tugas dengan baik, ada event internasional, investasi meningkat, kepercayaan publik meningkat, ini kan merupakan hal yang positif,” ucap Hasto.
Timses Prabowo-Sandiaga berencana melaporkan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Sri Mulyani, ke Badan Pengawas Pemilu. Keduanya dianggap tidak netral dalam kontestasi Pemilu 2019.
Pangkalnya karena gestur mereka di forum IMF-Bank Dunia di Bali beberapa waktu lalu yang terkesan berpihak pada salah satu calon presiden.
“Segera nanti bagian Hukum dan Advokasi akan melaporkan kepada Bawaslu ke Bawaslu apa yang dilakukan Pak Luhut dan Sri Mulyani agar menjadi pelajaran bagi menteri menteri, pejabat lainnya harusnya mereka memberi contoh kepada masyarakat,” kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).