Aparat kepolisian begitu cepat menangani berita bohong (hoax) yang disebarkan aktivis Ratna Sarumpaet namun begitu lambat dalam menangani situs fitnah Sandiaga Uno.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Kamis (4/9). “Polisi aslinya mampu menangkap penyebar hoax namun hanya menyasar kelompok oposisi saja,” papar Rahman.
Rahman memuji langkah aparat kepolisian yang berhasil membongkar kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
“Kita akui polisi sangat bagus dalam membongkar hoax yang dilakukan Ratna Sarumpaet tetapi harus diingatkan juga untuk membongkar dalang situs fitnah yang menyerang Sandiaga Uno,” papar Rahman.
Kata Rahman, publik akan menilai aparat kepolisian tidak adil dalam menangani pelanggaran hukum.
“Kalau adil semua yang menyebarkan hoax dan fitnah diusut dan ditangkap. Kasus situs fitnah Sandiaga tidak sampai sekarang,” jelas Rahman.
Rahman menyakini aparat kepolisian sudah mengetahui dalang pembuat situs fitnah Sandiaga Uno. “Polisi itu alatnya canggih, bisa mengetahui IP Adress maupun orang yang membuat situs yang memfitnah Sandiaga,” pungkas Rahman.
