Wartawan asing dari The Guardian Kate Lamb memuji Front Pembela Islam (FPI) dalam membantu korban gempa di Palu dan sekitarnya.
“Some of the goods are coming from notorious Islamic group, Front Pembela Islam, or FPI,” kicau Kate di akun Twitter-nya @_KateLamb.
Kate melakukan liputan langsung ke lokasi bencana gempa bumi dan tsunami Palu maupun daerah sekitarnya seperti Donggala.
Melalui akun Twitter-nya ia menuliskan aparat kepolisian mengawal 10 truk Pertamina yang berisi BBM. Dalam perjalanan ia menemui remaja mengumpulkan donasi untuk korban bencana Palu.
Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis untuk menampik tudingan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang menyebut foto relawan FPI di lokasi bencana sebagai hoaks alias berita bohong.
“Relawan kami bekerja bukan demi pencitraan, akan tetapi publikasi yang kami lakukan adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap umat, terkhusus donatur yang menyalurkan amanah bantuan kepada korban lewat kami,” tutur Shabri melalui siaran pers, Selasa (2/10).
Shabri menjelaskan bahwa FPI mengirim Tim Relawan Kemanusiaan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah Ustaz Sugianto Kaimuddin. Sugianto, lanjutnya, membawa rombongan Relawan Gerak Cepat dari Poso.
Tim bahkan disebut langsung berangkat usai gempa dan tsunami terjadi pada Jumat lalu (28/9).
“Langsung seketika setelah mendengar peristiwa gempa di Palu, Sigi, dan Donggala,” ucap Shabri.