Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mirip era Orde Baru dengan kebijakan Rektor Universitas harus dipilih penguasa. Pemilihan Rektor oleh penguasa untuk mengendalikan mahasiswa.
“Kebijakan Pemerintah ihwal pengangkatan Rektor menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo sangat ketakutan dengan gerakan mahasiswa di kampus,” kata Koordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (KORSA) Amirullah Hidayat kepada wartawan, Ahad (16/9).
Kata Amirullah, Rektor Universitas harus dipilih penguasa mengakibatkan gerakan mahasiswa akan ditekan.
“Jika mahasiswa kampus yang dipimpinnya keluar di jalanan melakukan demonstrasi kepada rezim ini, tentu jabatan seorang rektor akan di copot,” ungkapnya.
Ia menilai kebijakan itubisa keluar di saat mulai maraknya demonstrasi mahasiswa.
“Masalah rektor itu kecil dan wewenang sudah puluhan tahun diurus oleh menteri. Seharusnya Presiden mengurus masalah negara yang besar, seperti bagaimana Rupiah menguat terhadap dolar AS, pengurangan utang, mengurus kesehatan rakyat, dan lain-lain,” tandas Amirullah.
Oleh karena itu, sambung Amirullah, kebijakan ini tidak usah diteruskan. Sebab, ini mengulang kembali kebijakan Orde Baru yakni intervensi terhadap dunia kampus.