Panik Kalah, Pendukung Jokowi Tolak Emak-Emak

Demo emak-emak (IST)

Pendukung Jokowi dari unsur Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menolak istilah The Power of Emak-emak.

“Sorry, tak ada ‘the power of emak-emak’, yang ada ‘the power of Ibu Bangsa’,” kata Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo.

Giwo menyampaikan pendapat itu saat menyampaikan laporan pada upacara pembukaan resmi Sidang Umum ke-35 International Council of Women (ICW) dan Temu Nasional1.000 Organisasi Perempuan Indonesia di Yogyakarta, Jumat (14/9/2018).

Giwo menegaskan bahwa yang ada adalah “the power of mother” atau kekuatan ibu.

“Ibu bangsa sejati, bukan emak-emak,” katanya.

Pada akhir sambutannya, Giwo mendoakan Presiden Joko Widodo dapat melangsungkan tugasnya kembali untuk masa-masa mendatang.

Istilah “The power of emak-emak” menjadi popular akhir-akhir ini karena sering disebut untuk menunjukkan dukungan kepada pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno.

Pada acara Sidang Tahunan MPR 16 Agustus lalu bahkan Ketua MPR Zulkifli Hasan juga menyebut “emak-emak”.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News