E-KTP Tercecer Lagi di Serang, Ada Indikasi Kecurangan Pemilu & Pilpres 2019

Tercecernya E-KTP di Serang, Banten mengindikasikan adanya kecurangan di Pemilu dan Pilpres 2019.

“Sebelumnya ada kejadian E-KTP tercecer di Bogor. Kejadian ini berulang lagi di Serang. Ini ada indikasi kecurangan,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (11/9).

Menurut Muslim, tercecernya E-KTP bisa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk memenangkan Pilpres 2019. “DPR harus memanggil Mendagri karena ada kecerobohan tercecernya E-KTP,” paparnya.

Kata Muslim, persitiwa itu merupakan ancaman besar bagi pemilu dan demokrasi di Tanah Air. Selain itu, kontrol Kemendagri terhadap persoalan E-KTP masih sangat lemah.

“Kredibilitas pemerintah dipertanyakan karena raw material E-KTP tidak rapi. Apakah itu berarti ada prosedur yang salah atau potensi lain termasuk kejahatan terhadap kependudukan?” ujar dia.

Warga Cikande, Kabupaten Serang, menemukan 2.800 KTP elektronik yang tercecer di semak belukar. Kepingan E-KTP ditemukan dalam sebuah kardus.

“Ada sekitar 2.800. Ditemukan warga, kemudian diserahkan ke Koramil karena lokasinya dekat kantor Koramil,” kata Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan saat dimintai konfirmasi di Serang, Banten, Selasa (11/9/2018).

Begitu ditemukan, Indra mengatakan, ribuan E-KTP itu langsung dibawa ke kantor Makodim 0602/Serang. Di situ dilakukan pertemuan antara Dandim, Kapolres, dan Dukcapil. KTP tersebut, menurutnya, diakui milik Pemkab Serang.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News