Pers dan demokrasi makin suram jika Joko Widodo (Jokowi) menjabat dua periode. Saat ini pemilik pers mendukung penguasa.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Senin (10/9). “Belum ditambah para buzzer penguasa yang selalu membuat kebisingan di media sosial,” ungkapnya.
Kata Salim, penguasa menyandera pemilik media dengan kasus korupsi. “Jika tidak mendukung, maka akan jadi tersangka seperti bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo,” ungkapnya.
Menurut Salim, sampai sekarang pihak Kejaksaan Agung tidak membuka lagi kasus yang menimpa Hary Tanoesoedibjo.
Mantan tahanan politik era Soeharto ini mengatakan, hampir semua pemberitaan pers ini mendukung penguasa. “Pers yang harusnya berfungsi sebagai kontrol pemerintah justru jadi Humas penguasa,” ungkapnya.