Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak berani menegur Menteri Perdagangan dari NasDem Enggartiasto Lukita padahal kebijakan impornya merugikan petani dan petambak. Jokowi takut kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Demikian dikatakan ekonom senior Rizal Ramli dalam acara Indonesia Business Forum di tvOne dengan tema “Dollar Tembus Rp15.000 Awas Krismon”.
“Sebetulnya biang keroknya itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita,” jelas Rizal.
Kata Rizal kebijakan impor Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita selalu dilebihkan.
“Impor garam dilebihkan 1,5 juta ton petani garam marah, impor gula ditambahkan 2 juta ton impor beras ditambahkan 1 juta ton,” jelas Rizal.
Kata Rizal kebijakan impor termasuk melebihkan untuk mencari komisi secara besar. “Masalahnya ada di Kabinet Menteri Enggar yang seharusnya diganti,” paparnya.
Rizal pun meminta Presiden Jokowi memanggil dirinya untuk menekan Surya Paloh.
“Pak Jokowi panggil saya untuk menekan Surya Paloh ini brengsek impor naik tinggi petani dirugikan petambak dirugikan, elektabilitasnya melorot,” jelas Rizal.
