NU Cyber Troop: Ustadz Somad tak Pernah Tabayyun ke Banser dan PBNU

Akun Facebook Nahdlatul Ulama Cyber Trop menyoroti kiprah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang tidak pernah tabayyun ke Banser dan PBNU.

NU Cyber Troop menuliskan, UAS pernah mengatakan tentang siapa saja ulama-ulama NU yang ia anggap layak diikuti fatwanya. Yaitu ust. Idrus Ramli, Luthfi Bashori dan Buya Yahya, ketiga nama tersebut padahal tidak aktif di struktural NU tapi justru menjadi benalu untuk jam’iyyah NU dg mendirikan NUGL.

“Nahdliyyin pun meradang karena ini sudah termasuk su’ul adab terhadap ulama-ulama yg selama ini jadi panutan Nahdliyyin, di dalam struktural PBNU banyak ulama dan habaib,” tulisnya.

Dalam struktur PBNU ada mbah KH. Maimoen Zubair, Habib Luthfi bin Yahya, KH Musthofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Said Aqil Siraj, KH Marzuki Mustamar, Tuan Guru Turmudzi, K.H. Abuya Muhtadi Dimyathi, K.H. Zaenuddin Djazuli, K.H. Abdurrahman Musthafa (NTT), K.H. M. Anwar Manshur dan masih buanyak lagi tapi UAS hanya merekomendasikan 3 nama dg alasan ketiga nama itulah paling lurus dan harus diikuti fatwanya,

“Sampai detik ini apa UAS belum pernah tabayyun ke PBNU,” ungkapnya.

NU Cyber Troop menyoroti ketika UAS dalam salah satu ceramahnya menyingung tentang kondisi di Suriah, alhasil langsung menuai kritik dari Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami).

“Dan Pimpinan Pusat (PP) Alsyami pun mengeluarkan surat undangan untuk tabayyun kepada Ustadz Abdul Somad. Alsyami menilai ceramah UAS tentang Suriah yang banyak beredar di sosial media banyak yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” ungkapnya.

Lanjutnya, Alsyami mengajak UAS untuk bertabayyun. Dan kebetulan pada saat itu Alsyami akan punya hajat yaitu Silatnas VI Alsyami di Hotel al Munawwarah Asrama Haji Kota Medan, namun kenyataannya UAS tidak datang juga.