Saat ini beredar melalui Youtube pernyataan lama staf Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat mengisi diskusi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dalam diskusi itu, Ngabalin menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan tudingan antek Amerika Serikat (AS). “Biar dialah yang menjadi kacung pihak asing,” ungkapnya.
Ngabalin juga sempat ditanya peserta diskusi mengenai tindakan SBY yang memberikan grasi, pembebasan bersyarat, dan asimilasi kepada sejumlah koruptor.
Ngabalin berkata, pemberian grasi seperti kepada terpidana korupsi APBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Syaukani Hasan Rais, merupakan pintu masuk agar besan SBY, Aulia Pohan, segera bebas.
Ngabalin berseloroh pula bahwa segala macam kebijakan yang dikeluarkan oleh SBY merupakan campur tangan pihak asing. “Ibarat kata, Amerika mengucapkan lafadz Al Fatihah, maka SBY-lah yang akan menjawab ‘amiin’,” ujarnya.