Prabowo: Tak Manusiawi, Gunakan Korban Gempa Lombok untuk Pencitraan

Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo menilai Presiden Jokowi memanfaatkan korban gempa Lombok untuk pencitraan dalam penutupan Asian Games 2018.

“Tak manusiawi blas menggunakan korban bencana gempa Lombok sebagai latar pencitraan ketika menyampaikan amanat penutupan Asian Games 2018,” kata Prabowo.

Jokowi menyaksikan penutupan Asian Games 2018 bersama pengungsi gempa di Lapangan Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, NTB, Minggu, 2 September 2018, malam. Jokowi memberikan sambutan penutupan Asian Games 2018 secara langsung dari Lombok.

“Saya ingin mohon maaf karena tidak bisa hadir langsung,” ucap Jokowi dalam video yang ditayangkan di GBK, Minggu (2/9/2018).

Jokowi mengatakan tengah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB). Warga Lombok memang tengah mengungsi karena gempa.

“Kami merasakan semangat yang sama dengan Anda semua di GBK. Semangat kebersamaan untuk terus bangkit kembali dan Asian Games memang berakhir tapi energi dan semangat Asia tidak akan padam,” kata Jokowi.

Ratusan pengungsi gempa antusias menyaksikan final Asian Games bersama Jokowi melalui tiga layar raksasa, yang dipasang di lapangan.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para kontingen dari seluruh negara yang juga ikut meramaikan Asian Games.

“Terima kasih kepada warga Indonesia, kita sukses menjadi tuan rumah yang ramah,” ujar Jokowi.

Kemudian Jokowi menyampaikan selamat dan terima kasih pada kontingen seluruh negara. Ucapan serupa dikhususkan bagi kontingan Indonesia yang disebut Jokowi mendapatkan medali emas yang melampaui target.

“Raihan tertinggi selama penyelenggaraan Asian Games,” kata Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News