Ustadz Abdul Somad (UAS) dipakai pihak tertentu untuk mendelegitimasi dan menghancurkan NU secara organisasi.
“Dlm upaya mendeligitimasi NU dan tokoh2nya mrk bs pake siapa aja. Kalo bs pake org NU sendiri. Org-org model UAS skr dipake,” kata tokoh muda NU Savic Ali di akun Twitter-nya @savicali.
Kata Savic, di era Soeharto memakai Abu Hasan untuk menghancurkan NU.
“Padahal Soeharto punya duit, aparat, media, jg jaringan masjid. Lha kalian? NU mmg srg terlambat bangun, tp kalo dah bangun jgn terlalu berharap menang. Dan kami akan membangunkan byk warga NU—akan situasi & tantangan,” jelasnya.
Dalam menghancurkan NU, kata Savic pernah membesar-besarkan NU Garis Lurus melalui Idrus Romli.
“Idrus Romli dinaikin, seolah calon ketua NU masa depan. Lha gak paham, saat nyalon Idrus hanya 1 suara dr 500+ suara,” papar Savic.
Menurut Savic, fitnah terhadap NU dan tokoh-tokohnya dilakukan secara sistematis.
“Karna kalo bereaksi kita rentan dianggap semena-mena, karna besar,” jelas Savic.
