Diduga Curi Kampanye, Panwaslu Lamongan akan Investigasi Bantuan Air Bersih Viva Yoga

Panwaslu Lamongan akan melakukan investigasi terhadap bantuan air bersih Viva Yoga terhadap masyarakat yang terkena kekeringan.

“Kami akan melakukan investigasi guna menemukan data-data dan fakta di lapangan,” kata Komisioner Panwaslu Lamongan Divisi Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga Lamongan Miftahul Badar kepada suaranasional, Kamis (29/8).

Menurut Miftahul, Panwaslu akan menanggapi berbagai informasi dari masyarakat adanya dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan para politisi maupun tim sukses.

“Sesuai dengan SOP kami terhadap setiap info awal dugaan pelanggaran seperti ini,” jelasnya.

Ia menjelaskan dengan adanya temuan ini pihaknya akan melakukan kajian dan seterusnya akan ada keputusan. “Kami akan investigasi di lapangan dulu, baru setelah itu diputuskan melanggar atau tidaknya,” jelasnya.

Pengamat politik Ahmad Baidhowi mengatakan, bantuan Viva Yoga walaupun mengatasnamakan NGO JALAK tidak bisa dilepaskan dari segi politis terutama di tahun politik.

“Mungkin secara legal formal tidak mengatasnamakan partai politik tetapi sebagai politikus tetap melekat dalam diri Viva Yoga,” paparnya.

Kata Baidhowi, Panwaslu bisa melakukan penyelidikan terhadap bantuan air bersih dari NGO JALAK tersebut. “Ini ranah Panwaslu untuk menilai, melanggar atau tidak,” jelasnya (Yunus | Rinto)