Pengajian akbar di Ponpes Al Husna Mayong, Jepara yang menghadirkan Ustadz Abdul Somad harus ditolak karena menyebarkan ideologi radikal dan sangat membahayakan bagi bangsa dan negara.
“Kami tidak menolak pengajian, tapi kehadiran Ustadz Abdul Somad yang kami tolak. Di Jepara itu banyak ulama dan kiai dan tidak perlu mengundang Ustadz Abdul Somad,” kata Koordinator Forum Santri NKRI Muhammad Fahruddin Al Qudsy dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (29/8).
Menurut Fahruddin, Ustadz Abdul Somad pendukung khilafah Islamiyah yang sangat bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia Pancasila dan UUD 45.
“Ustadz Abdul Somad pernah mengatakan, dari periode Mekah Nabi Muhammad belum mengajarkan Islam Rahmantan Lil’alamin. Ini sangat keliru,” paparnya.
Fahruddin mengatakan, masyarakat Jepara dan sekitarnya tidak membutuhkan kehadiran Ustadz Abdul Somad. “Padahal Jawa Tengah itu gudangnya ulama, penceramah agama Isla dan dalam menyampaikan sesuai dengan karakter wilayahnya,” papar Fahruddin.