Rakyat tidak bisa disalahkan jika mendemo kantor tvOne untuk membubarkan acara ILC karena isinya menghasut dan adu domba.
“Jangan salahkan rakyat jika mendemo tvOne karena selama ini acara ILC menghasut dan penuh provokasi,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen Sulaksono Wibowo dalam pernyataan melalui email kepada suaranasional, Senin (27/8).
Menurut Sulaksono, pihak tvOne tidak memikirkan dampak yang diakibatkan acara ILC. “tvOne hanya memikirkan rating dan keuntungan. Semakin acaranya penuh pertengkaran, iklan masuk. Rakyat yang dirugikan,” jelasnya.
Sulaksono mengatakan, pihak KPI pernah memberikan peringatan kepada ILC tvOne namun tetap saja tidak diindahkan. “ILC tema “Setelah Ahok Minta Maaf” yang tayang 11 Oktober 2016 dinilai KPI berbau SARA,” papar Sulaksono.
Selain itu, menurut Sulaksono, PWNU DIY sudah memberikan fatwa haram ILC tvOne. “Kadensus 99 Banser NU Mohammad Nuruzzaman juga menyerukan boikot ILC tvOne. Ini menandakan acara yang dipandu Karni Ilyas sudah tidak disukai rakyat Indonesia,” pungkasnya.
