Mulai Ribut, NasDem Kecewa Sikap KH Ma’ruf Amin

KH Ma’ruf Amin (IST)

Calon Wakil Presiden (cawapres) KH Ma’ruf Amin tidak menunjukkan sikap seorang agamawan tetapi politikus yang hanya didukung PKB dan PPP.

“Dia kemarin sudah mulai berisik. Misalnya, bilang, ‘Hai, warga NU saya ini sekarang calon wakil presiden, kalau dari orang NU kembalilah ke PKB’. Pernyataan ini berisik,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum atau Bappilu Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi, Selasa (22/8).

Kata Gus Choi, KH Ma’ruf harus mencerminkan sebagai agamawan dan negarawan, bukan politisi praktis, sebagaimana beliau dulu menjadi Ketua Dewan Syuro PKB.

“Kalau beliau menyatakan, ‘Ayo semua orang NU semuanya kembali ke PKB’, itu namanya bukan negarawan. Itu menjadi politisi kembali,” jelasnya.

Kata mantan politikus PKB itu, Ma’ruf Amin berpasangan dengan Jokowi dalam Pilpres 2019 diusung olah koalisi sejumlah partai politik, bukan hanya PKB atau PPP.

“Padahal Kiai Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden didukung oleh seluruh koalisi, bukan hanya PKB, bukan hanya PPP. Tapi juga PDIP, Golkar, Nadem, Hanura, PKPI, dan lainnya.”

Dia berharap Ma’ruf Amin bisa mencerminkan diri sebagai milik semua partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf. “Kiai Ma’ruf Amin sekarang sebagai calon wakil presiden milik semua koalisi, dan semua partai koalisi berjuang untuk pemenangan ini,” katanya.

Pemilu Presiden tahun 2019 diikuti oleh dua pasangan bakal calon, yakni Jokowi-Ma’ruf Amin yang diusung PDIP, PKB, Nasdem, PPP, Golkar, Hanura, PSI, Perindo, dan PKPI; serta Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang diusung Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.